Dubai, 22 Mei 2025 — Komitmen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam menghadirkan layanan keuangan syariah yang berkelanjutan dan berdampak luas kembali mendapat pengakuan dunia. Di ajang Euromoney Islamic Finance Awards 2025, BSI meraih empat penghargaan internasional yang menunjukkan kekuatan dan konsistensinya dalam bidang Environmental, Social, & Governance (ESG) serta Wealth Management.

Dalam pencapaian ini, BSI mencatat sejarah sebagai satu-satunya bank syariah yang menyabet tiga kategori ESG secara bersamaan. Penghargaan yang diterima adalah The World’s Best Islamic Bank for ESG, Asia’s Best Islamic Bank for ESG, dan Indonesia’s Best Islamic Bank for ESG. Tak hanya itu, BSI juga mendapatkan penghargaan sebagai Indonesia’s Best Islamic Bank for Wealth Management.

Menurut Bob T. Ananta, Wakil Direktur BSI, keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan inovasi yang dilakukan dalam memperkuat pondasi keberlanjutan BSI.

“BSI dinilai sebagai the most improved Islamic bank yang mampu menciptakan inovasi dan penguatan dalam tata kelola, pengembangan produk berkelanjutan, serta literasi dan advokasi ESG di tingkat global,” ujar Bob.

Salah satu langkah penting yang diambil BSI adalah pembentukan unit kerja khusus yang fokus pada penerapan ESG sejak Juni 2024. Unit ini bertugas memastikan bahwa seluruh kebijakan dan operasional bank berjalan seiring dengan nilai-nilai keberlanjutan yang sejalan dengan maqashid syariah, yang mengintegrasikan dimensi people, planet, dan profit.

Untuk memperkuat arah strategis tersebut, BSI telah menerbitkan ESG Guiding Principle, sebuah pedoman resmi yang ditandatangani oleh seluruh jajaran manajemen. Dokumen ini menjadi dasar dalam menyelaraskan seluruh aktivitas bisnis dan operasional dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

BSI juga tidak tinggal diam dalam mendukung program Net Zero Emission (NZE), baik di tingkat nasional maupun global. Salah satu upayanya adalah dengan menghadirkan platform Digital Carbon Tracking, yang digunakan untuk memantau dan melaporkan jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan. (Redaksi)