Keselamatan Jadi Prioritas Utama KAI dalam Setiap Operasional Kereta Api
1 min read

Keselamatan Jadi Prioritas Utama KAI dalam Setiap Operasional Kereta Api

Jakarta, 20 Mei 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus mengedepankan keselamatan sebagai fondasi utama dalam setiap operasional kereta api di seluruh Indonesia. Insiden yang terjadi di perlintasan JPL 08 Magetan menjadi momentum bagi KAI untuk memperkuat langkah-langkah preventif dan responsif di lapangan. “Kami turut berduka atas kejadian ini. Tidak ada yang lebih penting bagi KAI selain keselamatan setiap insan – penumpang, petugas, maupun masyarakat,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI. Pernyataan ini menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya slogan, melainkan komitmen nyata yang diwujudkan dalam berbagai kebijakan dan tindakan di lapangan.

KAI secara aktif berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kepolisian, dan pemerintah daerah untuk memastikan setiap insiden dapat diinvestigasi secara menyeluruh dan ditindaklanjuti dengan langkah konkret. Penanganan cepat oleh tim Daop 7 Madiun memastikan operasional kereta api tetap berjalan aman, sekaligus menjadi contoh penanganan profesional dalam situasi darurat. Selain itu, KAI juga memperkuat sistem peringatan, menambah rambu, dan menempatkan petugas di titik-titik rawan kecelakaan.

Upaya penutupan perlintasan liar dan penataan jalur kereta api terus dilakukan secara konsisten. Selama tahun 2024, KAI telah menutup 309 perlintasan liar, dan hingga Maret 2025, sebanyak 74 titik kembali ditutup atau disempitkan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api serta pengguna jalan.

Anne menegaskan kembali pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan di perlintasan sebidang. “Mari jaga nyawa bersama. Karena satu detik patuh, bisa selamatkan banyak kehidupan,” tutup Anne. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan waspada, sehingga keselamatan bersama dapat terwujud secara berkelanjutan. (Redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *