Purwokerto, 17 Mei 2025 – Memilih moda transportasi yang hemat sekaligus ramah lingkungan kini semakin mudah dengan program tarif khusus dari PT KAI Daop 5 Purwokerto. Perjalanan dari Purwokerto ke Cirebon bisa dinikmati mulai dari harga Rp45.000, memberikan kenyamanan sekaligus turut menjaga bumi.

Menurut Krisbiyantoro, Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, kereta api menjadi solusi transportasi yang efisien, terjangkau, sekaligus minim dampak lingkungan.

“Kereta api adalah moda transportasi yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan tarif yang terjangkau, masyarakat bisa bepergian lebih efisien dengan kenyamanan dan turut membantu mengurangi polusi udara,” ujar Krisbiyantoro.

Program tarif ini tersedia untuk kelas Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif, dengan harga mulai Rp45.000 hingga Rp125.000. PT KAI juga menawarkan berbagai pilihan kereta seperti Ranggajati, Argo Lawu, Purwojaya, Manahan, dan lainnya yang melayani rute tersebut.

Krisbiyantoro menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi memperkuat mobilitas masyarakat sekaligus mengembalikan layanan KA ekonomi yang terjangkau dan tepat waktu.

“Kami ingin memberikan solusi transportasi yang hemat biaya namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan. Rute Purwokerto–Cirebon yang hanya memakan waktu sekitar 2 jam kini bisa dinikmati dengan harga sangat terjangkau,” katanya.

Kereta Cakrabuana menjadi pilihan utama untuk keberangkatan pagi, tepat pukul 05.30 WIB dari Purwokerto dan tiba di Cirebon pukul 07.30 WIB, ideal untuk para pekerja.

Tak hanya rute ini, tarif khusus juga berlaku untuk perjalanan dari Purwokerto ke berbagai kota lain seperti Cilacap, Yogyakarta, Solo, dan Kutoarjo.

Pembelian tiket dengan tarif khusus ini dapat dilakukan 2 jam sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, memudahkan pelanggan dalam melihat jadwal dan ketersediaan kursi secara real-time.

“Gunakan aplikasi Access by KAI untuk melihat jadwal, harga, dan ketersediaan kursi secara real-time. Pembelian tiket kini semakin mudah dan praktis,” tambah Krisbiyantoro.

Melalui program ini, KAI mengajak masyarakat beralih ke transportasi publik yang lebih ramah lingkungan, mendukung pengurangan emisi karbon. (Redaksi)